Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Fa Man Ya’mal Mitsqala Dzarrah Khayr Yarah (kisah)

Dua malaikat berjumpa dilangit keempat. Maka berkatalah salah satu di antara mereka kepada salah satu yang lain “kemana kau akan pergi?” temannya menjawab “Untuk suatu keperluan yang aneh, yaitu bahwa dinegeri anu ada seorang yahudi yang telah dekat ajalnya. Ia ingin sekali makan ikan, padahal di laut mereka tidak ada ikan seekor pun. Maka Allah memerintahkan kepadaku supaya menghalau ikan-ikan ke tempat itu, agar mereka dapat menangkapnya. Hal ini disebabkan amal baik orang itu, Allah segera membalasnya di dunia. Nah, pada saat itu masih tinggal satu amal baik nya yang belum dibalas, karena itulah Allah mengabulkan keinginannya untuk makan ikan, supaya ia keluar dari dunia tanpa membawa amal baik sedikitpun. Malaikat pertama tadi berkata: “Aku pun diutus Allah untuk suatu urusan yang aneh juga. Yaitu bahwa di negeri anu, tinggal seorang lelaki yang saleh, setiap perbuatan jahat yang dikerjakannya, Allah segera membalasnya di dunia. Ketika ajalnya sudah dekat, orang itu mengin

Puasa (kisah zaman Nabi)

Sufyan AL-Tsauri r.a berkata: “Saya pernah bermukim di Makkah selama tiga tahun. Di antara penduduk Makkah itu terdapat seorang lelaki yang setiap hari, pada waktu dzuhur datang ke Masjid, melakukan thawaf lalu sahalat dua rakaat kemudian memberi salam kepadaku dan pulang. Demikianlah saya perhatikan, setiap hari orang itu melakukan hal yang sama, hingga timbul didalam hatiku rasa suka kepadanya dan membuatku sering berkunjung kepadanya.” Suatu ketika, orang itu jatuh sakit, lalu ia memanggilku dan berkata “Seandainya saya meninggal dunia, saya minta tuan sendiri yang memandikan dan menguburkan saya. Jangan biarkan saya sendirian di kuburan, bertalqinlah kepada saya pada saat Munkar dan Nakir mengajukan pertanyaan.” Aku meyakinkannya akan melaksanakan semua permintaan itu. ketika ia wafat, kulakukan semua permintaannya dan aku menginap di kuburannya. Pada saat aku berada di antara keadaan terjaga dan tidur, kudengar suara dari arah atas mengatakan “Hai Sufyan, kami tidak m

Mengharap Ridho Allah || Ikhlas (kisah zaman Nabi)

Mengharap Ridho Allah Dalam salah satu peperangan, Imam Ali r.a berhasil menjatuhkan lawannya. Ketika beliau hendak memenggal kepala lawannya, tiba-tiba orang itu meludahi wajah beliau. Maka beliau pergi meninggalkan orang tersebut. Ketika ditanya kenapa beliau tidak jadi membunuh musuhnya itu, imam Ali menjawab “Karena ia telah meludahi wajahku, maka aku khawatir nanti aku membunuhnya karena dilandasi kemarahan atas perbuatannya itu. Sedangkan aku tidak mau membunuh kecuali karena ikhlas untuk Allah SWT.” Ikhlas Pada suatu hari, Shibliy menyampaikan ceramah yang amat mengesankan sehingga menyebabkan seorang pemuda yang mendengarkan ceramah tersebut menjerit dan meninggal seketika. Kemudian keluarga si pemuda mengadukan hal itu kepada Sultan dengan tuduhan bahwa Shibliy menjadi sebab kematian anak mereka. Maka Sultan bertanya kepada Shibliy “Bagaimana tuan mau menjawab atas tuduhan mereka itu?” Shibliy menjawab “Ya Amirulmukminin, itulah jiwa yang rindu diseru, lalu

Meluangkan waktu untuk beribadat (kisah)

      Ada seorang sahaya sedang beribadat kepada Allah di tempat peribadatannya. Kemudian setan menggodanya sehingga ia keluar dari tempat peribadatannya menuju ke kota untuk mendziarahi sanak kerabat dan handai tolannya. Pada suatu malam, waktu makan sahur, sahaya itu menjerit dengan keras, sehingga seluruh penghuni rumah bangun dengan terkejut. Lalu ia ditanya: “Ada apa?” Setelah orang menyalakan lampu, sahaya itu berkata: “Tadi, selagi saya tidur, saya melihat seorang pemuda yang elok parasnya dan bersih pakaiannya berkata kepada saya: ‘Aku adalah Rasulullah, apakah engkau melihat aib pada diri Allah dan Rasul-Nya sehingga engkau meninggalkan ibadat kepada-Nya? Kembalilah ke tempat peribadatanmu sebelum engkau mati!” Kemudian keluarlah sahaya itu pada malam itu juga, melintasi hutan rimba dan semak belukar. Selama di perjalanan ia hanya minum dan makan daun daunan sambil berseru “ilahim badanku penuh aib, hatiku gundah dan lidahku mengakui semua dosa, wahai Zat Yang Mah

Keistimewaan Muslimin dan Mukminin || Iman

Keistimewaan Muslimin dan Mukminin Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti saudaranya yang muslim (HR.Abu dawud) Seorang mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, atau yang keji dan ucapannya kotor (HR.Bukhari) Seorang muslim ialah yang menyelamatkan kaum muslimin dari lidah dan tangannya. (HR. Ahmad) Aku mengagumi seorangmukmin. Bila memperoleh kebaikan maka dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah maka dia memuji Allah dan bersabar. (HR.Ahmad dan Abu dawud) Orang yang saleh selalu mendapat tekanan-tekanan (HR. Al Hakim) Mencaci maki seorang mukmin adalah suatu kejahatan dan memeranginya adalah suatu kekufuran (HR.Muslim) Tidakada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang mukmin (HR.Athabrani) Umatku(umat Muhammad) seperti air hujan, tidakdiketahui mana yang lebih baik awalnya atau akhirnya. (Mashobih Assunnah) Sesunggunya dikalangan hamba-hamba Allah ada orang yang apabila memohonkan sesuatu maka Allah akan menerimanya (HR.B