Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

WANITA ITU DARI TULANG RUSUK YANG BENGKOK

Rasulullah Saw bersabda: “Berilah nasehat pada orang-orang (perempuan) itu secara baik. Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, padahal semua tulang rusuk itu membengkok. Sesungguhnya ada yang lebih bengok, yaitu tulang rusuk bagian atas. Maka jika cara meluruskannya dengan kasar, akan patahlah tulang rusuknya. Dan jika dibiarkan, akan tetap bengkok. Maka dari itu, dalam memberi nasehat kebaikan harus berhati-hati dengan cara yang baik” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Ra) Penjelasan: Firman Allah dalam Al-Qur’an: “Laki-laki itu adalah pelindung bagi kaum wanita” Arti pelindung disini luas pengertiannya, baik dalam hidup berumah tangga, memberi makan, minum, dan berpakaian, perumahan, dan keamanan lahir batin. Juga seorang laki laki haruslah selalu memberikan tuntunan berupa pengajaran, nasehat dan petunjuk-petunjuk yang baik, tetapi dengan cara yang baik. Rahasia perempuan ada pada telinganya. Apabila ia mendengar kata kata manis,

SISTEM FAMILI DALAM KEPEMIMPINAN

“Min Waliyal Muslimiina Syai An Fa Aqarra ‘Alaihim Ahadan Ma-haa baatan Fa alaihi La ‘natullaahi.” Artinya: Barangsiapa diangkat sebagai kepala/pemimpin, kemudian ia mengangkat pembantu-pembantu/wakil-wakilnya karena ada hubungan kekasih/family, maka baginya akan mendapat laknat dari Allah (HR.Hakim) Penjelasan: Seorang pemimpin sudah pasti memiliki tanggung jawab yang besar akan kepemimpinannya. Pemimpin yang tidak bertanggung jawab adalah pemimpin yang berkhianat. Sedangkan pengkhianatan dalam kepemimpinan menandakan dekatnya dengan kehancuran. Sukses hanya akan berhasil apabila sang pemimpin itu melaksanakan ketetapan-ketetapan yang telah digariskan, baik ketetapan pemerintah atau ketetapan Allah. Salah satu ketetapan diantara sekian banyak ketetapan dalam peraturan islam adalah Aturan Pengangkatan Pemimpin. Dalam sabda nabi diatas ditegaskan bahwa seorang pemimpin yang telah diangkat oleh rakyat, kemudian ia mengangkat pembantu/wakilwakilnya mengutamakan oran

IMAM ABU HANIFAH

A.      Jalur Keturunannya   Imam Abu Hanifah adalah seorang sufi yang mempunyai nama lengkap Abu Hanifah Al Nu’man bin Shabit bin Zautha. Beliau dilahirkan di kota Kuffah pada tahun 80 H. Abu Hanifah adalah putra Tsabit seorang keturunan persi yang lahir di Kuffah dan menetap di Kuffah sampai Abu Hanifah lahir. B.      Kehidupan Abu Hanifah Abu Hanifah hidup dan di besarkan di kota Kufah. Beliau menggunakan waktu sehari-harinya untuk belajar dan memperdalam ilmu agama sebanyak-banyaknya. Setelah beliau merasa ilmu yang diperolehnya dirasa belum cukup, beliau mengembara ke Hijaz, Mekkah dan Madinah untuk menambah ilmu dan wawasan keilmuwannya. Beliau berusaha mendalami ilmu hukum yang bersumber dari Umar Bin Khattab dan Ali Bin Abi Thalib melalui para sahabat yang pernah hidup bersama Umar dan Ali, Seperti: Hammad bin Abi Sulaiman, Ibrahim al Nakha’i, Abdullah Bin Mas’ud dan Abdullah bin Abbas.       Dalam pengembaraannya tersebut, beliau juga bertemu dengan beberapa sah