Ada
seorang sahaya sedang beribadat kepada Allah di tempat peribadatannya. Kemudian
setan menggodanya sehingga ia keluar dari tempat peribadatannya menuju ke kota
untuk mendziarahi sanak kerabat dan handai tolannya.
Pada
suatu malam, waktu makan sahur, sahaya itu menjerit dengan keras, sehingga
seluruh penghuni rumah bangun dengan terkejut. Lalu ia ditanya: “Ada apa?”
Setelah
orang menyalakan lampu, sahaya itu berkata: “Tadi, selagi saya tidur, saya
melihat seorang pemuda yang elok parasnya dan bersih pakaiannya berkata kepada
saya: ‘Aku adalah Rasulullah, apakah engkau melihat aib pada diri Allah dan
Rasul-Nya sehingga engkau meninggalkan ibadat kepada-Nya? Kembalilah ke tempat
peribadatanmu sebelum engkau mati!”
Kemudian
keluarlah sahaya itu pada malam itu juga, melintasi hutan rimba dan semak
belukar. Selama di perjalanan ia hanya minum dan makan daun daunan sambil
berseru “ilahim badanku penuh aib, hatiku gundah dan lidahku mengakui semua
dosa, wahai Zat Yang Maha Mengetahui urusan ghaib!”
Ketika
sahaya itu sampai ke tempat peribadatannya, maka iapun hendak masuk. Namun,
baru saja ia melangkahkan kakinya, tampak olehnya tulisan yang berbunyi:
Engkau berserah diri kepada Kami, maka
Kami mencukupimu,
Engkau berpaling dari Kami, maka
Kamipun meninggalkanmu,
Engkau kembali kepada Kami, maka Kami
terima,
Engkau tinggalkan dosa, maka Kami
mengampuni dan menyayangimu..
Komentar
Posting Komentar