Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Pulang

Malam itu kurasa sangat sepi. Sepi dan sunyi. Kuingat-ingat hari itu adalah malam senin, aku berjalan tak terarah. Mungkin aku saat itu, bagaikan raga tanpa jiwa. Mayat hidup, itulah aku malam itu. Kaki bagaikan melangkah dengan kehendaknya sendiri. Sampai pada sebuah komplek pertokoan, aku menengok ke kanan dan ke kiri. Tidak ada seorang pun. Hanya aku. Untungnya lampu-lampu paham. Mereka masih bersinar terang, meski cahayanya tidak merasuk ke hatiku. Di bawah langit merah membaradengan petir yang terus-menerus menggemuruh, ku lihat handphone tua ku. Waktu menunjukkan pukul 02.15 dini hari. Aku masih tak peduli kantuk yang menyerang, kaki-kaki ku sangat kekeh untuk melangkah. “Aku benci orang tua ku” Sebuah kalimat yang menyeramkan itu dengan mudah terlontar dari mulutku. Aku sangat yakin, tidak begitu maksudku sebenarnya. “Andai saja ibu dan ayah paham, bahwa aku tidak suka jika mereka terus-menerus nyinyir tentang sikapku menjalani hidup. Mereka terus menerus menuntut

Resensi Film Wall-E

Wall-E adalah sebuah judul film sekaligus nama dari sang tokoh utamanya. Wall-E merupakan sebuah robot yang diproduksi untuk melakukan press pada tumpukan sampah sehingga berbentuk kubus. Pada permulaan film, digambarkan bahwa Wall-E sedang memilah-milah rongsokan di antara tumpukan sampah. Latar tempatnya sulit ditebak pada awalnya, sebab gersang sekali. Pada daerah tersebut banyak berdiri gedung pencakar langit, namun tidak dihuni oleh satu manusia pun. Menit demi menit berlalu, mengungkapkan bahwa latar tempat yang gersang tersebut adalah bumi. Namun, berbeda sekali dengan situasi bumi 2018 ini. Wall-E, dengan kebiasaannya memilah-milah rongsokan di antara tumpukan sampah pada suatu hari terkejut. Sebab, ia menemukan sesuatu berwarna hijau. Bukan benda mati, melainkan makhluk hidup. Ya, tumbuhan. Jarang sekali Wall-E menemukan tumbuhan di bumi. Ia lekas menyimpan tumbuhan tersebut di rumahnya. Ia memang sering menyimpan benda-benda yang menurutnya penting. Sampai