Assalamualaikum
wr.wb.
Teman
teman yang saya cintai, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua
sehingga kita dapat masih bernafas pada hari ini. Pidato saya hari ini
mengangkat tema “Agar do’a dikabulkan”. Do’a merupakan saripati ibadah. Doa
adalah permintaan seseorang kepada Allah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat
baginya dan apa yang dapat menghilangkan kemudharatannya.
Didalam
hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“ Tidak ada sesuatu yang lebih mulia disisi
Allah daripada do’a”
Ma’asyiral
muslimin rahimani wa rahimakumullah
Agar doa kita terkabulkan, ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi
Pertama,
ikhlas.
Kedua,
agar doa kita dikabulkan, hendaknya kita mengikuti tata cara Rasulullah dalam
berdoa.
Ketiga,
kita harus yakin dan percaya bahwa do’a kita akan diterima.
Keempat,
agaer doa kita dapat terkabul, kita harus menghadirkan hati dan khusyu sewaktu
berdoa.
Dan
yang terakhir adalah, kita harus punya keinginan kuat dalam berdoa dan
bersungguh sungguh dalam berdoa.
Setelah kita mengetahui syarat syarat
dikabulkannya doa , maka, kita juga perlu tahu apa saja yang menjadi penghalang
bagi terkabulnya doa. Penghalang-penghalang terkabulnya doa ialah:
Pertama,
bersenang senang dengan yang haram. Baik hal makanan, minuman, pakaian, tempat
tinggal dan harta duniawi lainnya.
Penghalang
terkabulnya doa yang kedua adalah tergesa-gesa dan meninggalkan doa
Penghalang
terkabulnya doa yang ketiga adalah berdoa yang mengandung dosa dan pemutusan
tali silaturahim.
Penghalang
terkabulnya doa yang ke empat adalah melakukan maksiat dan perbuatan haram.
Penghalang
doa yang kelima ialah meninggalkan kewajiban yang diwajibkan Allah.
Sebelum
saya mengakhiri pidato ini, dengarkanlah sebait pantun dari saya:
Pergi ke pasar beli pepaya
Lihat pak camat ketabrak papan
Cukup sekian tausiyah saya
Semoga bermanfaat bagi kehidupan
Wabillahi
taufik wal hidayah, wassalamualaikum wr.wb
Makasih ilmunya
BalasHapus